Majelisku

Sejarah Singkat Berdirinya Majelis Pemuda Bersholawat At-Taufiq

(bagian ke-1)

Oleh | Abd Mannan Hasan*

Jauh sebelum itu, ide untuk mendirikan majelis atau perhimpunan generasi muda telah menjadi agenda Majelis Keluarga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin. Namun gagasan demi gagasan tersebut masih belum bisa direalisasikan sehubungan konsolidasi antar tokoh ulama dan tokoh muda belum matang. Namun setelah menyerap aspirasi dari berbagai kalangan: mulai internal Majelis Keluarga PPK, tokoh ulama, tokoh pemuda dan sejumlah nasehat para elemen publik, akhirnya Majelis Pemuda Bersholawat At-Taufiq berdiri tepat pada Malam Kamis, 05 Rajab 1435 H di halaman MMU Al-Ittihad Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin. Sebelum deklarasi berdirinya Majelis At-Taufiq berdengung, jauh sebelum itu dilakukan konsolidasi antar koordes mulai dari Tlambah, Karangpenang Onjur, Karangpenang Oloh, Bulu’ran, Gunungkesan, Robatal, Karanganyar, Sokobanah, Palengaan dan sebagainya. Dari sekian konsolidasi tersebut, bulat diputusakan bahwa organisasi yang sedang digagas tersebut fokus pada pembinaan moralitas generasi muda.

Dalam Majelis At-Taufiq, duduk sebagai Jenjang Ketua Umum adalah KH. Moh. Khoiron Zaini dan KH Ach. Fauzan Zaini sebagai Ketua Dewan Pembina. Dan segera dibentuk badan administrasi lainnya yang berafiliasi pada majelis tersebut.

Majelis At-Taufiq terbilang istimewa. Atmosfer istimewa tersebut sebagai wujud dari persembahan Majelis Keluarga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin terhadap generasi muda. Dari pemuda inilah akan lahir kader-kader cemerlang sebagai generasi emas yang dapat mengemban leader masa depan.

Rotasi pelaksanaan Majelis At-Taufiq digelar sebulan sekali. Hal ini sesuai komitmen awal agar majelis ini segera terserap dalam lubuk sanubari generasi emas. Dan dengan itu, majelis ini telah menjadi trend generasi dan menjadi bumbu penyedap dalam setiap aktivitas mereka. Meski demikian, agar terus eksis dan stabil, majelis ini memerlukan konsolidasi dan ukhwah semua pihak terutama pilar semangat generasi muda.

Tepat pada pelaksanaan Palengaan Bersholawat gelombang I, Majelis ini telah mendapatkan pusaka nama yaitu “At-Taufiq” yang artinya adalah pertolongan. Sang pemberi nama ini tak lain adalah Fadilatul Habib Umar bin Muhammad dan Salim bin Hafidz, Ulama besar, waliyullah, dan tokoh abad 21 yang brlian ditingkat dunia internasional.

Setelah konsolidasi dan koordinasi terus meningkat, Majelis At-Taufiq ini telah diikuti oleh ribuan generasi muda dari berbagai daerah dan kawasan. Bahkan hingga tulisan ini diturunkan, majelis ini telah sering mendapatkan permohonan kerja sama di berbagai tempat, salah satunya pada acara Madura Bersholawat yang digelar di Arek Lancor Pamekasan Madura dll.

(Sekjen Majelis At-Taufiq)

Tinggalkan komentar